Kamis, 06 November 2014

Jaringan Wireless Dan Terminal

Nama           :  Widyawati
NPM            :  17111393
KELAS        :  4KA30
Mata Kuliah :  Peng. Telematika
Dosen            : Dr. Ir. Sudaryanto, M. Sc.

JARINGAN WIRELESS DAN TERMINAL

Pengertian Jaringan Wireless
Jaringan Wireless adalah jaringan yang menghubungkan 2 komputer (Client dan Server)  atau lebih yang tidak menggunakan kabel, melainkan menggunakan suatu sinyal/gelombang radio, fungsinya untuk berbagi pakai file, printer dan akses internet. Jaringan wireless hampir sama dengan jaringan LAN, perbedaannya wireless menggunakan frekuensi radio, sehingga mengurangi ketergantungan dan kebutuhan akan kabel. sehingga user mempunyai mobilitas (pergerakkan) dan fleksibilitas yang tinggi.
Terdapat tiga buah komponen yang dibutuhkan jaringan wireless untuk dapat mengirim dan menerima data yaitu sinyal radio (radio signal), format data (data format) dan struktur jaringan (network structure). Dalam jaringan komputer, ada  tujuh lapisan OSI (Open System Interconnection) yaitu :
    1. Physical layer (lapisan fisik)
    2. Data-link layer (lapisan katerkaitan data)
    3. Network layer (lapisan jaringan)
    4. Transport layer (lapisan transportasi)
    5. Session layer (lapisan sesi)
    6. Presentation layer (lapisan presentasi)
    7. Application layer (lapisan aplikasi)
Contoh Jaringan Wireless yaitu:

  1. Infra Red
  2. Bluetooth
  3. Radio Frequency
  4. Wifi (Wireless Fidelity) / WLAN (Wireless LAN)
Mekanisme Kerja Jaringan Wireless
Mekanisme kerja wireless sebenarnya cukup mudah dan sederhana. Mekanisme kerja wireless ini dimungkinkan karena komputer memiliki built transreceiver seperti wakly-talky. Transreceiver yang disebut Adapter Wireless. Adaptor wireless melakukan sejumlah pekerjaan. Pertama, mendeteksi apakah ada jaringan wireless disekitar komputer melalui radio dan tuning menghubungkan penerima untuk mendeteksi setiap sinyal yang masuk. Setelah terdeteksi, untuk menghubungkannya melalui sign dan otentikasi pengguna. Apapun data yang dikirim dari komputer atau melalui laptop diubah melalui adaptor wireless, dari bentuk digital (0s dan 1s) menjadi sinyal radio (bentuk analog).
Konversi sinyal dari data digital kebentuk analog disebut ‘modulasi’. Sinyal data digital ditumpangkan pada gelombang radio analog. Beberapa cara kerja wireless yang berbeda untuk melakukan hal ini, sehingga bagian data digital lebih banyak dapat dibawa oleh gelombang radio analog. Teknik yang digunakan untuk modulasi menentukan kecepatan transfer data dari jaringan wireless. Selanjutnya sinyal radio yang disalurkan yang biasanya memiliki frekuensi lebih dari 2,4 Giga Hertz diterima oleh sebuah router wireless atau sebuah wireless adapter.
Sebuah router witeless adalah stasiun penerima dari jaringan wireless. Hal ini direkonversi dari sinyal data radio ke dalam bentuk digital oleh sinyal ‘demodulating’ dan mengirimkannya melalui koneksi kabel Ethernet ke jalur super informasi yaitu internet. Cara kerja wireless selanjutnya adalah proses sebaliknya ketika menerima informasi pada komputer melalui jaringan wireless. Kali ini router menerima data digtal dari internet dan memodulasi kedalam bentuk analog. Kemudian antena adapter wireless menerima sinyal analog dimodulasi dan demodulates kembali kedalam bentuk digital dan ditransfer kedalam komputer.
Sebuah eknoloi yang kemungkinkan semua ini terjadi karena adanya jaringan wireless, link yang penting dalam jaringan wireless adalah router dan adapter wireless. Saat ini, kebanyakan laptop atau komputer sudah dilengkapi dengan hardware dan software wireless. Jaringan HotSpot wireless daerah di sekitar router wireless yang memiliki kekuatan sinyal yang tinggi. Tentunya cara kerja wireless melakukan transfer data yang lebih cepat di jaringan wireless ini.

Terminal dalam Telematika


Biasanya data ditampilkan pada komputer pada jarak jauh atau dekat yang disebut dengan terminal. Fungsi dasarnya adalah untuk berhubungan dengan komputer host. Terminal juga dikenali dengan beberapa istilah, seperti: CRT – Cathode Ray Tube, VDT -Video Display Terminal atau display station.
Terminal dibagi atas 3 jenis, yaitu :
  1. Terminal dumb, yaitu terminal yang berfungsi hanya berupaya menghantar setiap karakter yang dikirimkan ke host dan menampilkan apa saja yang dikirim oleh host.
  2. Terminal smart , yaitu terminal yang berfungsi menghantarkan informasi tambahan selain apa yang dikirim oleh pemakai seperti kode tertentu untuk menghindari kesalahan data yang terjadi.
  3. Terminal intelligent yaitu terminal yang dapat diprogramkan untuk membuat fungsi-fungsi tambahan seperti kontrol terhadap penyimpanan ke storage dan menampilkan lay-out data dari host dengan lebih bagus.
Pada saat terminal/client/terminal/client melakukan proses booting, garis besar proses yang dijalankan adalah:
  1. Mencari alamat ip dari dhcp server.
  2. Mengambil kernel dari tftp server.
  3. Menjalankan sistem file root dari nfs server.
  4. Mengambil program X-server ke dalam memory dan mulai menjalankannya.
  5. Melakukan hubungan dengan xdm server dan user login ke dalam xdm server


Sumber:


Minggu, 02 November 2014

Layanan Telematika

Nama           :  Widyawati
NPM            :  17111393
KELAS        :  4KA30
Mata Kuliah :  Peng. Telematika
Dosen            : Dr. Ir. Sudaryanto, M. Sc.

Layanan Telematika

Layanan Telematika adalah layanan dial-up (menghubungkan) ke suatu jenis jaringan telekomunikasi (misalnya: internet) yang berfungsi untuk mengirimkan data. Jenis-jenis layanan telematika itu dibagi menjadi::

  • Layanan Informasi
  • Layanan Keamanan
  • Context-aware dan Event-base
  • Layanan Perbaikan Sumber
Layanan Informasi
Layanan Informasi adalah suatu layanan telematika yang ditujukan untuk memberi atau  menerima informasi yang dapat digunakan sesuai dengan keperluan yang dapat menjangkau semua kalangan di seluruh dunia. Misalnya untuk pendidikan, penunjang keputusan, pelayanan public, kesehatan, bisnis, Contoh nyata penggunaan layanan informasi yang sering kita temui adalah:

  • Informasi yang sering kita dapat melalui internet, misalnya ketika kita ingin mengerjakan tugas kuliah maka kita dapat mencari bahan referensi dan materi dengan Search Enginee Google.
  • Kegiatan e-Commerce (jual-beli melalui internet). Dimana pada jaman sekarang sudah banyak sekali situs yang secara khusus berfungsi untuk transaksi jual-beli online (misalnya berniaga.com, olx.co.id dan lain-lain). Pembeli bisa mencari barang yang ingin dibeli, kemudian membelinya dengan mudah, hanya tinggal klik saja tanpa harus mendatangi penjual. Kemudian pembeli melakukan pembayaran dengan cara transfer melalui no rekening yang sudah disediakan. 
  • Hiburan. Informasi juga dapat berupa hiburan. Misalnya adalah jejaring social (facebook.com, twitter.com, instagram.com dan lain-lain) ,chatting (skype, yahoo messenger dll). Informasi hiburan dapat berupa teks, audio, visual ataupun video. Hiburan pada layanan telematika juga dapat berupa game online (misal: Modoo Marble). 
  • Navigation Assistant (Real Time Trafiic Information). Layanan informasi berupa informasi terkini tentang lalu lintas. Misalnya adalah GPS yang banyak terdapat pada smartphone ataupun mobil. 
  • Ramalan Cuaca. Memberi informasi mengenai cuaca pada hari ini ataupun selama beberapa hari kedepan.
Layanan Keamanan
Layanan Keamanan adalah layanan pada telematika yang fungsinya untuk memantau, melindungi dan memberikan informasi apabila terdapat sesuatu hal yang berjalan tak semestinya yang dapat mengurangi tindak kejahatan seperti pencurian. Contoh nyata layanan keamanan adalah:
  • Layanan CCTV (Closed-circuit television) yang gunanya untuk memantau suatu lokasi dengan kamera pengintai yang dipasang di tiap sudut ruangan. Pengguna dapat memantau keadaan rumah dari jarak jauh. 
  • Emergency Rescue 911. Dimana masyarakat dapat menelpon 911 untuk melaporkan keadaan darurat. 
  • Car location tracing. Gunanya untuk mengetahui keberadaan mobil yang hilang atau dicuri.
Layanan Context-aware dan Event-base
Layanan Context-aware (konteks-sadar) dan Event-base(berbasis-kejadian) adalah suatu layanan pada telematika yang cara kerjanya adalah ketika perangkat komputer atau bahkan smartphone dapat memiliki kepekaan dan bereaksi terhadap lingkungan sekitar dimana pada perangkat tersebut terdapat aturan-aturan tertentu yang telah tersimpan di dalam memori. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Sebagai contoh, ketika seorang user sedang mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan akan menolak seluruh panggilan telepon yang tidak penting.

Layanan Perbaikan Sumber atau Resource Discovery Service (RDS)
Layanan Perbaikan Sumber adalah layanan telematika yang gunanya untuk menemukan sesuatu utilitas yang diperlukan dengan cara mengindeks (mengelompokkan) jenis layanan agar lebih cepat ditemukan. Contohnya adalah Yellow Pages Service. Dimana pada Yellow Pages segala jenis informasi dikelompokkan sesuai dengan jenis kategorinya dan diurut secara alphabet.


Sumber:
http://habib1010.wordpress.com/2012/11/06/layanan-telematika/
http://bagasirawanganteng.blogspot.com/2012/12/layanan-telematika-teknologi-wireless_6.html