Selasa, 02 Desember 2014

Kolaborasi Antarmuka Otomotif Multimedia

Nama    : Widyawati
Kelas     :  4KA30
NPM     :  17111393

Pengertian Kolaborasi Antarmuka Otomotif Multimedia (Automotive Multimedia Interface Colaboration - AMI-C)

AMI-C merupakan sebuah organisasi yang dibentuk untuk menciptakan standarisasi dunia yang digunakan dalam mengatur bagaimana sebuah perangkat elektronik dapat bekerja. The Automotive Multimedia Interface Kolaborasi (AMI-C) didirikan pada Oktober 1998 dengan tujuan untuk mengembangkan serangkaian spesifikasi umum untuk multimedia interface ke sistem elektronik kendaraan bermotor untuk mengakomodasi berbagai berbasis komputer perangkat elektronik di dalam kendaraan. AMI-C adalah organisasi global yang mewakili mayoritas dunia produksi kendaraan. AMI-C adalah mengembangkan dan standarisasi yang umum multimedia dan telematika otomotif antarmuka untuk kendaraan jaringan komunikasi.

Contoh AMIC adalah Komputer  dan alat komunikasi kendaraan atau computer dan radio dalam mobil. Satiap alat elektronik itu harus dapat bekerja dengan selaras sehingga kendaraan dapat lebih handal.Setiap perangkat elektronik yang dipasang belum tentu cocok dengan setiap kendaraan. Perangkat elektronik atau multimedia bisa saja mengganggu system keselamatan dan system-sistem lain di dalam kendaraan. Itulah kenapa perlu dibentuk standarisasi kolaborasi antarmuka multimedia.

Tujuan dan fungsional kolaborasi antarmuka otomotif multimedia telematika :
  • Dapat menyediakan interface standar untuk memungkinkan pengendara mobil untuk menggunakan berbagai media, komputer dan perangkat komunikasi - dari sistem navigasi dan hands-free telepon selular, melalui manusia maju / mesin sistem antarmuka, termasuk pengenalan suara dan sintesis, untuk dipersembahkan komunikasi jarak dekat ( DSRC) sistem untuk kendaraan untuk infrastruktur komunikasi dan sistem mobil seperti airbag, pintu kunci dan diagnostik input / output. 
  • Dapat meningkatkan pilihan dan mengurangi keusangan sistem elektronik kendaraan. 
  • Dapat memotong biaya keseluruhan informasi kendaraan dan peralatan hiburan dengan meningkatkan ukuran pasar yang efektif dan memperpendek waktu pengembangan - industri otomotif efektif terdiri dari banyak pasar yang kecil karena setiap platform kendaraan sering mengandung berbagai adat-mengembangkan komponen dan platform yang khas hanya sekitar 50.000 unit. 
  • Dapat menawarkan standar terbuka dan spesifikasi untuk informasi interface dalam kendaraan dan antara kendaraan dan dunia luar.
Dapat disimpulkan bahwa seluruh kemajuan teknologi pada setiap bidang ditujukan untuk mempermudah para penggunanya. 

Implementasi Otomotif Multimedia dalam Berbagai Bidang
  • Bidang Industri Mobil: Pengembangan serangkaian spesifikasi umum untuk multimedia interface ke sistem elektronik kendaraan bermotor untuk mengakomodasi berbagai berbasis komputer perangkat elektronik di dalam kendaraan. Inisiatif ini dilakukan oleh pendiri BMW, DaimlerChrysler, Ford, Fiat, General Motors, Honda, Mitsubishi, Nissan, PSA / Peugeot-Citroen, Renault, Toyota, dan VW. 
 Sumber:
http://twentynineforaugust.blogspot.com/2013/01/fungsional-kolaborasi-antarmuka.html
http://ridwan-simbada.blogspot.com/2011/12/kolaborasi-antarmuka-otomotif.html
http://mufiks.blogspot.com/2013/11/kolaborasi-antarmuka-otomotif.html

Open Services Gateway Initiative (OSGi)

Nama    : Widyawati
Kelas     :  4KA30
NPM     :  17111393

Pengertian OSGi
Open Service Gateway Initiative (OSGi) adalah sebuah system dan aplikasi interoperability berbasis komponen platform yang terintegrasi. OSGi merupakan system modul dinamik untuk Java. Teknologi OSGi adalah Universal Middleware. Teknologi OSGi menyediakan sebuah service-oriented, lingkungan yang berbasis komponen untuk pengembang dan menawarkan jalan standard untuk mengatur siklus hidup software. Kemampuan ini dapat menambah nilai jangkauan dari computer dan peralatan yang menggunakan platform Java dengan sangat hebat. Teknologi OSGi mengadopsi keuntungan dari menambah time-to-market dan mengurangi biaya pengembangan karena teknologi OSGi menyediakan subsistem komponen yang terintegrasi dari pre-build dan pre-tested. Teknologi ini juga mengurangi biaya perawatan dan memberikan kesempatan aftermarket yang baru dan unik karena jaringan dapat digunakan untuk update secara dinamik dan mengirimkan service dan aplikasi di lapangan.

OSGI adalah sebuah interface pemrograman standar terbuka. The OSGI Alliance (sebelumnya dikenal sebagai Open Services Gateway inisiatif, sekarang nama kuno) adalah sebuah organisasi standar terbuka yang didirikan pada Maret 1999. Aliansi dan anggota – anggotanya telah ditentukan sebuah layanan berbasis Java platform yang dapat dikelola dari jarak jauh.

Peluang dan Tantangan Dalam Pengembangan OSGi
  • Mengurangi kompleksitas : mengembangkan dengan OSGi berarti menembangkan bundles : salah satu komponen OSGi. Bundles adalah modul. Bundles menyembunyikan aspek internalnya dari bundles lainnya. Hal ini berarti ada banyak kebebasan untuk menggantinya di kemudian hari.
  • Dapat digunakan kembali : model komponen OSGi sangat mudah digunakan dan dapat digunakan dengan aplikasi pihak ketiga.
  • RealWorld : OSGi framework dinamik. Hal ini berarti OSGi dapat diupdate secara online.
  • Mudah Penyebarannya : teknologi OSGi bukanlah sebuah teknologi standard. OSGi dapat dimanage sedemikian rupa serta dapat diatur cara penginstalannya.
  • Update yang dinamik : OSGi komponen bisa diupdate secara dinamik.
  • Adaptif : model komponen OSGi didesain sedemikian rupa hingga diperbolehkan untuk mengkombinasi dan mencocokan antar komponen.
  • Transparan
  • Banyak versinya
  • Simple : OSGi API sangat simple. Hanya terdiri dari satu paket dan berjumlah kurang dari 30 kelas.
  • Ukurannya kecil
  • Kinerjanya cepat
  • Aman
  • Sederhana
  • Tidak Mengganggu Kinerja Aplikasi Lainnya
  • Berjalan dimana saja
  • Digunakan secara luas
  • Didukung Oleh Berbagai Perusahaan : OSGi juga didukung oleh berbagai perusahaan seperti Oracle, IBM, Samsung, Nokia, IONA, Motorola, NTT, Siemens, Hitachi, Deutsche Telekom, Redhat, Ericsson, dan masih banyak lagi.

Sumber:
http://myselfitsnotenough.wordpress.com/2013/01/22/open-service-gateway-initiative-osgi/
http://macansirkuit.blogspot.com/2012/11/manajemen-data-telematika.html 

Manajemen Data Telematika

Nama    : Widyawati
Kelas     :  4KA30
NPM     :  17111393 

Pengertian Manajemen Data Telematika

Menurut DAMA (Demand Assigned Multiple Access), Manajemen Data adalah pengembangan dan penerapan arsitektur, kebijakan, praktik, dan prosedur yang secara benar menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan. 

Manajemen Data Telematika adalah prosedur yang menangani siklus hidup data lengkap yang dibutuhkan oleh perusahaan dengan bantuan telematika. Seperti halnya database yang harus dibuat selengkap mungkin dan seakurat mungkin untuk memenuhi kebutuhan suatu perusahaan agar tercapai tujuan tertentu dengan menggunakan bantuan telematika. 

Manajemen data telematika mempunyai tujuan yaitu manajemen data sisi klien, manajemen data sisi server dan manajemen database sistem perangkat bergerak. Komputer yang meminta layanan disebut sebagai client, sedangkan yang menyediakan layanan disebut sebagai server.

Cara kerja dari client dan server adalah client melakukan permintaan suatu informasi atau mengirim perintah ke server. Server akan menerima permintaan dan perintah client. Kemudian server akan memproses berdasarkan permintaan tersebut, dan mengembalikan kepada client sebagai hasil pemrosesan yang sudah dilakukan.

Manajemen Data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa data:
  • Data Akurat
  • Up to Date (Mutakhir)
  • Aman
  • Tersedia bagi pemakai (user) 
Kegiatan Manajemen Data
  • Pengumpulan Data : Data yang diperlukan dikumpulkan dan dicatat dalam suatu formulir yang disebut dokumen sumber yang berfungsi sebagai input bagi system.
  • Integritas dan Pengujian: Data tersebut diperiksa untuk meyakinkan konsistensi dan akurasinya berdasarkan suatu peraturan dan kendala yang telah ditentukan sebelumnya.
  • Penyimpanan: Data disimpan pada suatu medium, seperti pita magnetic atau piringan magnetic.
  • Pemeliharaan: Data baru ditambahkan, data yang ada diubah, dan data yang tidak lagi diperlukan dihapus agar sumberdaya data (berkas) tetap mutakhir.
  • Keamanan: Data dijaga untuk mencegah penghancuran, kerusakan atau penyalahgunaan.
  • Organisasi: Data disusun sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
  • Pengambilan: Data tersedia bagi pemakai.

Permasalahan dan Isu-Isu dalam Manajemen Data Telematika
  • Traffic congestion on the network, jika banyak client mengakses ke server secara simultan, maka server akan overload. 
  • Berbeda dengan P2P network, dimana bandwidthnya meningkat jika banyak client merequest. Karena bandwidth berasal dari semua komputer yang terkoneksi kepadanya.
  • Pada client-server, ada kemungkinan server fail. 
  • Pada P2P networks, resources biasanya didistribusikan ke beberapa node sehingga masih ada node yang dapat meresponse request.
  • Beban jaringan tinggi karena tabel yang diminta akan diserahkan oleh file server ke klien melalui jaringan Setiap klien harus memasang DBMS sehingga mengurangi memori. Klien harus mempunyai kemampuan proses tinggi untuk mendapatkan response time yang bagus. Salinan DBMS pada setiap klien harus menjaga integritas databasse yang dipakai secara bersama-sama.
  • Terjadinya kerangkapan data yang kompleks, sehingga memboros penggunaan memori. 
Manfaat Manajemen Data Telematika
Manfaat yang diperoleh dari manajemen data adalah :
-    Mengatasi kerangka (redundancy) data.
-    Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
-    Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
-    Menyusun format yang standar dari sebuah data.
-    Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user).
-    Melakukan perlindungan dan pengamanan data (data security).
-    Menyusun integritas dan independensi data.
Sumber:
http://ciintadiiah.blogspot.com/2013/11/manajemen-data-telematika.html
http://yusuke-chan.blogspot.com/2011/11/manajemen-data-telematika.html

Antarmuka Telematika

Nama    : Widyawati
Kelas     :  4KA30
NPM     :  17111393

Pengertian Antarmuka Telematika
Pengertian antarmuka (interface) adalah salah satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna. Terdapat dua jenis antarmuka, yaitu Command Line Interface (CLI) dan Graphical User Interface (GUI).
Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Kata TELEMATIKA, berasal dari istilah dalam bahasa Perancis “TELEMATIQUE” yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Istilah Teknologi Informasi itu sendiri merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah informasi.
Jadi, jika kita mengkaitkan keduanya bisa dikatakan bahwa Antarmuka Telematika mereupakan sebuah teknologi informasi yang berbasiskan pada interface yang memungkinkan pengguna berinteraksi secara langsung.
Fitur dan Teknologi Antarmuka Telematika
Terdapat 6 macam fitur yang terdapat pada antarmuka pengguna telematika. yaitu, Head Up Display System, Tangible User Interface, Computer Vision, Browsing Audio Data, Speech Recognition dan Speech Synthesis.

1.  Head Up Display System
Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.

2. Tangible User Interface
Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.
The Reactable adalah multi-user instrumen musik elektronik dengan antarmuka pengguna meja nyata. Beberapa pemain simultan berbagi kendali penuh atas instrumen dengan memindahkan benda-benda fisik di atas permukaan meja bercahaya. Bergerak dan berkaitan dengan benda-benda ini, mewakili komponen modular synthesizer klasik, memungkinkan pengguna untuk membuat kompleks dan dinamis sonik topologi, dengan generator, filter dan modulator, dalam nyata semacam modular synthesizer atau aliran graspable bahasa pemrograman yang dikuasai.

3. Computer Vision
Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.

4. Browsing Audio Data
Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera. Sebagai kemajuan teknologi jaringan, semakin banyak diterapkan jaringan produk yang dibuat-buat terus-menerus. Salah satu yang paling umum diterapkan jaringan yang dikenal adalah produk kamera IP, yang dapat menampilkan isi (video / audio data) melalui Internet. Kamera IP biasanya terhubung ke jaringan melalui router, dan memiliki sebuah IP (Internet Protocol) address setelah operasi sambungan.

5. Speech Recognition
Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.

6. Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.
Sumber:

Kamis, 06 November 2014

Jaringan Wireless Dan Terminal

Nama           :  Widyawati
NPM            :  17111393
KELAS        :  4KA30
Mata Kuliah :  Peng. Telematika
Dosen            : Dr. Ir. Sudaryanto, M. Sc.

JARINGAN WIRELESS DAN TERMINAL

Pengertian Jaringan Wireless
Jaringan Wireless adalah jaringan yang menghubungkan 2 komputer (Client dan Server)  atau lebih yang tidak menggunakan kabel, melainkan menggunakan suatu sinyal/gelombang radio, fungsinya untuk berbagi pakai file, printer dan akses internet. Jaringan wireless hampir sama dengan jaringan LAN, perbedaannya wireless menggunakan frekuensi radio, sehingga mengurangi ketergantungan dan kebutuhan akan kabel. sehingga user mempunyai mobilitas (pergerakkan) dan fleksibilitas yang tinggi.
Terdapat tiga buah komponen yang dibutuhkan jaringan wireless untuk dapat mengirim dan menerima data yaitu sinyal radio (radio signal), format data (data format) dan struktur jaringan (network structure). Dalam jaringan komputer, ada  tujuh lapisan OSI (Open System Interconnection) yaitu :
    1. Physical layer (lapisan fisik)
    2. Data-link layer (lapisan katerkaitan data)
    3. Network layer (lapisan jaringan)
    4. Transport layer (lapisan transportasi)
    5. Session layer (lapisan sesi)
    6. Presentation layer (lapisan presentasi)
    7. Application layer (lapisan aplikasi)
Contoh Jaringan Wireless yaitu:

  1. Infra Red
  2. Bluetooth
  3. Radio Frequency
  4. Wifi (Wireless Fidelity) / WLAN (Wireless LAN)
Mekanisme Kerja Jaringan Wireless
Mekanisme kerja wireless sebenarnya cukup mudah dan sederhana. Mekanisme kerja wireless ini dimungkinkan karena komputer memiliki built transreceiver seperti wakly-talky. Transreceiver yang disebut Adapter Wireless. Adaptor wireless melakukan sejumlah pekerjaan. Pertama, mendeteksi apakah ada jaringan wireless disekitar komputer melalui radio dan tuning menghubungkan penerima untuk mendeteksi setiap sinyal yang masuk. Setelah terdeteksi, untuk menghubungkannya melalui sign dan otentikasi pengguna. Apapun data yang dikirim dari komputer atau melalui laptop diubah melalui adaptor wireless, dari bentuk digital (0s dan 1s) menjadi sinyal radio (bentuk analog).
Konversi sinyal dari data digital kebentuk analog disebut ‘modulasi’. Sinyal data digital ditumpangkan pada gelombang radio analog. Beberapa cara kerja wireless yang berbeda untuk melakukan hal ini, sehingga bagian data digital lebih banyak dapat dibawa oleh gelombang radio analog. Teknik yang digunakan untuk modulasi menentukan kecepatan transfer data dari jaringan wireless. Selanjutnya sinyal radio yang disalurkan yang biasanya memiliki frekuensi lebih dari 2,4 Giga Hertz diterima oleh sebuah router wireless atau sebuah wireless adapter.
Sebuah router witeless adalah stasiun penerima dari jaringan wireless. Hal ini direkonversi dari sinyal data radio ke dalam bentuk digital oleh sinyal ‘demodulating’ dan mengirimkannya melalui koneksi kabel Ethernet ke jalur super informasi yaitu internet. Cara kerja wireless selanjutnya adalah proses sebaliknya ketika menerima informasi pada komputer melalui jaringan wireless. Kali ini router menerima data digtal dari internet dan memodulasi kedalam bentuk analog. Kemudian antena adapter wireless menerima sinyal analog dimodulasi dan demodulates kembali kedalam bentuk digital dan ditransfer kedalam komputer.
Sebuah eknoloi yang kemungkinkan semua ini terjadi karena adanya jaringan wireless, link yang penting dalam jaringan wireless adalah router dan adapter wireless. Saat ini, kebanyakan laptop atau komputer sudah dilengkapi dengan hardware dan software wireless. Jaringan HotSpot wireless daerah di sekitar router wireless yang memiliki kekuatan sinyal yang tinggi. Tentunya cara kerja wireless melakukan transfer data yang lebih cepat di jaringan wireless ini.

Terminal dalam Telematika


Biasanya data ditampilkan pada komputer pada jarak jauh atau dekat yang disebut dengan terminal. Fungsi dasarnya adalah untuk berhubungan dengan komputer host. Terminal juga dikenali dengan beberapa istilah, seperti: CRT – Cathode Ray Tube, VDT -Video Display Terminal atau display station.
Terminal dibagi atas 3 jenis, yaitu :
  1. Terminal dumb, yaitu terminal yang berfungsi hanya berupaya menghantar setiap karakter yang dikirimkan ke host dan menampilkan apa saja yang dikirim oleh host.
  2. Terminal smart , yaitu terminal yang berfungsi menghantarkan informasi tambahan selain apa yang dikirim oleh pemakai seperti kode tertentu untuk menghindari kesalahan data yang terjadi.
  3. Terminal intelligent yaitu terminal yang dapat diprogramkan untuk membuat fungsi-fungsi tambahan seperti kontrol terhadap penyimpanan ke storage dan menampilkan lay-out data dari host dengan lebih bagus.
Pada saat terminal/client/terminal/client melakukan proses booting, garis besar proses yang dijalankan adalah:
  1. Mencari alamat ip dari dhcp server.
  2. Mengambil kernel dari tftp server.
  3. Menjalankan sistem file root dari nfs server.
  4. Mengambil program X-server ke dalam memory dan mulai menjalankannya.
  5. Melakukan hubungan dengan xdm server dan user login ke dalam xdm server


Sumber:


Minggu, 02 November 2014

Layanan Telematika

Nama           :  Widyawati
NPM            :  17111393
KELAS        :  4KA30
Mata Kuliah :  Peng. Telematika
Dosen            : Dr. Ir. Sudaryanto, M. Sc.

Layanan Telematika

Layanan Telematika adalah layanan dial-up (menghubungkan) ke suatu jenis jaringan telekomunikasi (misalnya: internet) yang berfungsi untuk mengirimkan data. Jenis-jenis layanan telematika itu dibagi menjadi::

  • Layanan Informasi
  • Layanan Keamanan
  • Context-aware dan Event-base
  • Layanan Perbaikan Sumber
Layanan Informasi
Layanan Informasi adalah suatu layanan telematika yang ditujukan untuk memberi atau  menerima informasi yang dapat digunakan sesuai dengan keperluan yang dapat menjangkau semua kalangan di seluruh dunia. Misalnya untuk pendidikan, penunjang keputusan, pelayanan public, kesehatan, bisnis, Contoh nyata penggunaan layanan informasi yang sering kita temui adalah:

  • Informasi yang sering kita dapat melalui internet, misalnya ketika kita ingin mengerjakan tugas kuliah maka kita dapat mencari bahan referensi dan materi dengan Search Enginee Google.
  • Kegiatan e-Commerce (jual-beli melalui internet). Dimana pada jaman sekarang sudah banyak sekali situs yang secara khusus berfungsi untuk transaksi jual-beli online (misalnya berniaga.com, olx.co.id dan lain-lain). Pembeli bisa mencari barang yang ingin dibeli, kemudian membelinya dengan mudah, hanya tinggal klik saja tanpa harus mendatangi penjual. Kemudian pembeli melakukan pembayaran dengan cara transfer melalui no rekening yang sudah disediakan. 
  • Hiburan. Informasi juga dapat berupa hiburan. Misalnya adalah jejaring social (facebook.com, twitter.com, instagram.com dan lain-lain) ,chatting (skype, yahoo messenger dll). Informasi hiburan dapat berupa teks, audio, visual ataupun video. Hiburan pada layanan telematika juga dapat berupa game online (misal: Modoo Marble). 
  • Navigation Assistant (Real Time Trafiic Information). Layanan informasi berupa informasi terkini tentang lalu lintas. Misalnya adalah GPS yang banyak terdapat pada smartphone ataupun mobil. 
  • Ramalan Cuaca. Memberi informasi mengenai cuaca pada hari ini ataupun selama beberapa hari kedepan.
Layanan Keamanan
Layanan Keamanan adalah layanan pada telematika yang fungsinya untuk memantau, melindungi dan memberikan informasi apabila terdapat sesuatu hal yang berjalan tak semestinya yang dapat mengurangi tindak kejahatan seperti pencurian. Contoh nyata layanan keamanan adalah:
  • Layanan CCTV (Closed-circuit television) yang gunanya untuk memantau suatu lokasi dengan kamera pengintai yang dipasang di tiap sudut ruangan. Pengguna dapat memantau keadaan rumah dari jarak jauh. 
  • Emergency Rescue 911. Dimana masyarakat dapat menelpon 911 untuk melaporkan keadaan darurat. 
  • Car location tracing. Gunanya untuk mengetahui keberadaan mobil yang hilang atau dicuri.
Layanan Context-aware dan Event-base
Layanan Context-aware (konteks-sadar) dan Event-base(berbasis-kejadian) adalah suatu layanan pada telematika yang cara kerjanya adalah ketika perangkat komputer atau bahkan smartphone dapat memiliki kepekaan dan bereaksi terhadap lingkungan sekitar dimana pada perangkat tersebut terdapat aturan-aturan tertentu yang telah tersimpan di dalam memori. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Sebagai contoh, ketika seorang user sedang mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan akan menolak seluruh panggilan telepon yang tidak penting.

Layanan Perbaikan Sumber atau Resource Discovery Service (RDS)
Layanan Perbaikan Sumber adalah layanan telematika yang gunanya untuk menemukan sesuatu utilitas yang diperlukan dengan cara mengindeks (mengelompokkan) jenis layanan agar lebih cepat ditemukan. Contohnya adalah Yellow Pages Service. Dimana pada Yellow Pages segala jenis informasi dikelompokkan sesuai dengan jenis kategorinya dan diurut secara alphabet.


Sumber:
http://habib1010.wordpress.com/2012/11/06/layanan-telematika/
http://bagasirawanganteng.blogspot.com/2012/12/layanan-telematika-teknologi-wireless_6.html

Sabtu, 18 Oktober 2014

Teknologi 5G Akan Dirilis Tahun 2020


Pada tahun 2020, standar nirkabel seluler utama berikutnya telah diadopsi. Tren terus berlanjut terlihat sejak 1981 di mana generasi mobile baru telah muncul kira-kira setiap dekade. 5G keluarga standar adalah lompatan besar dari generasi sebelumnya dalam hal kekuasaan dan fungsionalitas. Di antara fitur utamanya adalah:
  • Jaringan mrerambat menyediakan komputasi di mana-mana. Pengguna dapat secara bersamaan terhubung ke beberapa teknologi akses nirkabel dan mulus bergerak di antara mereka. Terdapat 2.5G, 3G, 4G atau jaringan 5G, Wi-Fi, WPAN atau teknologi akses kontemporer lainnya. Beberapa, bersamaan jalur transfer data dapat dengan mudah ditangani.
  • Kelompok estafet koperasi. Harga agak tinggi sekarang tersedia dalam porsi yang lebih besar dari sel, terutama bagi pengguna di lokasi terbuka di antara beberapa BTS. Hal ini dicapai dengan repeater seluler, bersama-sama dengan teknik makro keanekaragaman (juga dikenal sebagai relay koperasi kelompok), serta balok-divisi multiple access.
  •  IPv6, di mana mengunjungi perawatan dari alamat IP seluler ditugaskan sesuai dengan lokasi dan jaringan terhubung.
  • High-altitude stratospheric platform station (HAPS), memberikan layanan Internet berkecepatan tinggi untuk wilayah geografis yang sangat besar.
  • Perangkat dpt dipakai dengan kemampuan AI, yang menawarkan tingkat yang lebih besar dari interaksi pengguna dan personalisasi.
  • Salah satu standar global yang terpadu dengan kompatibilitas penuh, tidak peduli merek atau model.

Pengguna Internet Seluruh Dunia Mencapai 5 Miliar Di Tahun 2020


Jumlah pengguna internet saat ini telah mencapai hampir 5 miliar atau setara dengan seluruh penduduk dunia pada tahun 1987. Hal ini sebanding dengan 1,7 miliar pengguna pada tahun 2010 dan hanya 360 juta pada tahun 2000. Sejumlah besar orang di negara berkembang sekarang memiliki akses ke web, berkat kombinasi jatuh biaya dan perbaikan teknologi eksponensial. Termasuk laptop, ponsel dan perangkat tablet biaya hanya beberapa puluh dolar, bersama dengan pertumbuhan eksplosif dalam jaringan mobile. Bahkan beberapa yang paling populasi terpencil di Bumi dapat mengambil keuntungan dari web, berkat infrastruktur yang ada sekarang.

Kecepatan broadband terus semakin cepat. Di Amerika Serikat, sebuah proyek yang dikenal sebagai National Broadband Plan tersebut mulai membuahkan hasil. Hal ini memberikan hampir 100 juta orang Amerika akses ke kecepatan broadband rumah minimal 100 Mbps. Koneksi dari 1 Gbps juga hadir dalam sebagian besar sekolah, universitas, perpustakaan, rumah sakit dan gedung-gedung pemerintah. Broadband sekarang tersedia untuk dasarnya seluruh penduduk. Pada tahun 2020, Amerika Serikat telah menjadi salah satu pemimpin dalam inovasi mobile, dengan antara jaringan nirkabel yang paling lengkap dari setiap negara. Ada peningkatan besar dalam penyiaran internet dan broadband multimedia nirkabel.

Di Australia, salah satu yang paling ambisius upgrade di dunia - National Broadband Network - hampir selesai. Ekstensi yang luas untuk jaringan serat optik kabel sedang dilakukan, dengan hasil bahwa 93% dari penduduk memiliki akses ke 1 Gbps kecepatan transfer pada tahun 2021. Australia naik menjadi salah satu ekonomi digital terkemuka, dengan banyak pekerjaan baru dan peluang dibuat. Sisa 7% dari rumah tangga dapat memanfaatkan dua satelit baru untuk kecepatan minimal 12 Mbps.

Korea Selatan - salah satu yang paling berteknologi maju di Asia saat ini - telah memiliki kecepatan transfer gigabit seluruh negeri sejak akhir 2012. Sejak itu memperkuat jaringan broadband, upgrade lebih jauh. China juga telah menetapkan jaringan broadband nasional, langkah lain di jalan untuk menjadi bangsa yang maju.

Mayoritas negara-negara maju dan berkembang di seluruh dunia sekarang memiliki akses web sangat baik dibandingkan dengan apa yang ada sebelumnya. Namun, masih ada masalah dari "kesenjangan digital", dengan daerah pedesaan. Di Inggris, misalnya, sementara lebih dari setengah dari pengguna sekarang memiliki akses ke 100 Mbps atau lebih cepat, sekitar 10% dari populasi terbatas untuk koneksi secara substansial lebih lambat.