Kamis, 06 Maret 2014

Kutipan dan Catatan Kaki

WIDYAWATI
17111393
3KA30
 -------------------------------------------------------------
KUTIPAN

Kutipan adalah salinan kalimat, paragraph atau pendapat dari seorang pengarang atau ucapan orang terkenal karena keahliannya, baik yang terdapat dalam buku, jurnal, baik yang melalui media cetak maupun elektronik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, mengutip adalah mengambil perkataan atau kalimat dari buku atau yang lainnya. Mengutip itu berbeda dengan plagiat. Plagiat adalah mengambil karangan-karangan atau pendapat orang lain dan menjadikannya seolah-olah karangan atau pendapat sendiri.
  
Jenis-jenis Kutipan

  1. Kutipan langsung (Direct Quotation)
  2. Kutipan tidak langsung (Indirect Quotation atau paraphrase)

Fungsi Kutipan
  1. Menunjukkan kualitas ilmiah yang lebih tinggi.
  2. Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat.
  3. Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana.
  4. Memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan.
  5. Mencegah pengulangan penulisan data pustaka.
  6. Meningkatkan estetika penulisan.
  7. Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan penyuntingan naskah yang  terkait dengan data pustaka.
Contoh Kutipan




 
CATATAN KAKI

Catatan kaki atau yang juga dikenal dengan istilah footnote adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembaran atau akhir bab karangan ilmiah. Secara lengkap, Catatan kaki  adalah keterangan tambahan yang terletak di bagian bawah halaman dan dipisahkan dari teks karya ilmiah oleh sebuah garis sepanjang dua puluh ketukan (dua puluh karakter).
 
Tujuan Catatan Kaki
  1. Menyusun Pembuktian
  2. Menyatakan Hutang Budi
  3. Menyatakan Keterangan Tambahan

Fungsi Catatan Kaki
  1. Menjelaskan referensi yang dipergunakan bagi pernyataan dalam teks (catatan kaki sumber atau reference footnote).
  2. Menjelaskan komentar penulis terhadap pernyataan dalam teks yang dipandang penting, tetapi tak dapat dinyatakan bersama teks karena dapat mengganggu alur tulisan.
  3. Sebagai keterangan mengenai suatu hal yang dikemukakan dalam karangan ilmiah di halaman tersebut.
  4. Menunjukkan sumber lain yang membicarakan hal yang sama (catatan kaki isi atau content footnote). Jenis catatan kaki ini biasanya menggunakan kata‐kata: Lihat …, Bandingkan …, dan Uraian lebih lanjut dapat dilihat dalam …, dan sebagainya. Dianjurkan penggunaannya tidak berlebihan agar tidak menimbulkan kesan pamer. Penggunaan ungkapan tersebut perlu secara konsisten dan benar.
Contoh Catatan Kaki

 





PERBEDAAN KUTIPAN DAN CATATAN KAKI
  1. Kutipan diletakkan pada batang tubuh tulisan, sedangkan catatan kaki diletakkan di bagian kaki atau bawah tulisan, diberi tanda angka/nomor.
  2. Kutipan hanya mengutip suatu perkataan atau definisi tertentu yang disertai dengan keterangan nama orang/buku yang dikutip beserta tahunnya, sedangkan catatan kaki menjelaskan secara detail/arti suatu kata atau nama orang dari paragraf tersebut (sebagai informasi tambahan saja).

SUMBER CONTOH:
  • Bencana Finansial oleh A. Prasetyantoko
  • Sari Sejarah Filsafat Barat 2 oleh Dr. Harun Hadiwijono
  • Sherlock Holmes The Game Of Passion (Terjemahan) oleh Sir Arthur Conan Doyle
  • Sherlock Holmes The End (Terjemahan) oleh Sir Arthur Conan Doyle
  • Camar Biru oleh Nilam Suri
  • Let Go oleh Windhy Puspitadewi