Nama : Widyawati
NPM : 17111393
KELAS : 4KA30
Mata Kuliah : Peng. Telematika
NPM : 17111393
KELAS : 4KA30
Mata Kuliah : Peng. Telematika
Dosen : Dr. Ir. Sudaryanto, M. Sc.
JARINGAN WIRELESS DAN TERMINAL
Pengertian Jaringan Wireless
Jaringan Wireless
adalah jaringan yang menghubungkan 2 komputer (Client dan Server) atau lebih yang tidak menggunakan kabel,
melainkan menggunakan suatu sinyal/gelombang radio, fungsinya untuk berbagi
pakai file, printer dan akses internet. Jaringan wireless hampir sama dengan
jaringan LAN, perbedaannya wireless menggunakan frekuensi radio, sehingga
mengurangi ketergantungan dan kebutuhan akan kabel. sehingga user mempunyai
mobilitas (pergerakkan) dan fleksibilitas yang tinggi.
Terdapat tiga buah komponen yang dibutuhkan
jaringan wireless untuk dapat mengirim dan menerima data yaitu sinyal radio (radio signal), format data (data format)
dan struktur jaringan (network
structure). Dalam jaringan komputer, ada tujuh lapisan OSI (Open System
Interconnection) yaitu :
- Physical layer (lapisan fisik)
- Data-link layer (lapisan katerkaitan data)
- Network layer (lapisan jaringan)
- Transport layer (lapisan transportasi)
- Session layer (lapisan sesi)
- Presentation layer (lapisan presentasi)
- Application layer (lapisan aplikasi)
Contoh Jaringan Wireless yaitu:
- Infra Red
- Bluetooth
- Radio Frequency
- Wifi (Wireless Fidelity) / WLAN (Wireless LAN)
Mekanisme Kerja Jaringan Wireless
Mekanisme kerja wireless sebenarnya
cukup mudah dan sederhana. Mekanisme kerja wireless ini dimungkinkan karena
komputer memiliki built transreceiver seperti wakly-talky. Transreceiver yang
disebut Adapter Wireless. Adaptor wireless melakukan sejumlah pekerjaan. Pertama,
mendeteksi apakah ada jaringan wireless disekitar komputer melalui radio dan
tuning menghubungkan penerima untuk mendeteksi setiap sinyal yang masuk.
Setelah terdeteksi, untuk menghubungkannya melalui sign dan otentikasi
pengguna. Apapun data yang dikirim dari komputer atau melalui laptop diubah
melalui adaptor wireless, dari bentuk digital (0s dan 1s) menjadi sinyal radio
(bentuk analog).
Konversi sinyal dari data digital
kebentuk analog disebut ‘modulasi’. Sinyal data digital ditumpangkan pada
gelombang radio analog. Beberapa cara kerja wireless yang berbeda untuk
melakukan hal ini, sehingga bagian data digital lebih banyak dapat dibawa oleh
gelombang radio analog. Teknik yang digunakan untuk modulasi menentukan
kecepatan transfer data dari jaringan wireless. Selanjutnya sinyal radio yang
disalurkan yang biasanya memiliki frekuensi lebih dari 2,4 Giga Hertz diterima
oleh sebuah router wireless atau sebuah wireless adapter.
Sebuah router witeless adalah
stasiun penerima dari jaringan wireless. Hal ini direkonversi dari sinyal data
radio ke dalam bentuk digital oleh sinyal ‘demodulating’ dan mengirimkannya
melalui koneksi kabel Ethernet ke jalur super informasi yaitu internet. Cara
kerja wireless selanjutnya adalah proses sebaliknya ketika menerima informasi
pada komputer melalui jaringan wireless. Kali ini router menerima data digtal
dari internet dan memodulasi kedalam bentuk analog. Kemudian antena adapter
wireless menerima sinyal analog dimodulasi dan demodulates kembali kedalam
bentuk digital dan ditransfer kedalam komputer.
Sebuah eknoloi yang kemungkinkan
semua ini terjadi karena adanya jaringan wireless, link yang penting dalam
jaringan wireless adalah router dan adapter wireless. Saat ini, kebanyakan
laptop atau komputer sudah dilengkapi dengan hardware dan software wireless.
Jaringan HotSpot wireless daerah di sekitar router wireless yang memiliki
kekuatan sinyal yang tinggi. Tentunya cara kerja wireless melakukan transfer
data yang lebih cepat di jaringan wireless ini.
Terminal dalam Telematika
Biasanya data ditampilkan pada komputer pada jarak
jauh atau dekat yang disebut dengan terminal. Fungsi dasarnya adalah untuk
berhubungan dengan komputer host. Terminal juga dikenali dengan beberapa
istilah, seperti: CRT – Cathode Ray Tube, VDT -Video Display Terminal atau
display station.
Terminal dibagi atas 3 jenis, yaitu :
- Terminal dumb, yaitu terminal yang berfungsi hanya berupaya menghantar setiap karakter yang dikirimkan ke host dan menampilkan apa saja yang dikirim oleh host.
- Terminal smart , yaitu terminal yang berfungsi menghantarkan informasi tambahan selain apa yang dikirim oleh pemakai seperti kode tertentu untuk menghindari kesalahan data yang terjadi.
- Terminal intelligent yaitu terminal yang dapat diprogramkan untuk membuat fungsi-fungsi tambahan seperti kontrol terhadap penyimpanan ke storage dan menampilkan lay-out data dari host dengan lebih bagus.
Pada saat terminal/client/terminal/client melakukan
proses booting, garis besar proses yang dijalankan adalah:
- Mencari alamat ip dari dhcp server.
- Mengambil kernel dari tftp server.
- Menjalankan sistem file root dari nfs server.
- Mengambil program X-server ke dalam memory dan mulai menjalankannya.
- Melakukan hubungan dengan xdm server dan user login ke dalam xdm server
Sumber: