Kamis, 14 Juni 2012

Masih Zaman Jadi Plagiator?



Kecurangan itu bagi saya adalah sikap yang tidak menghargai hasil kerja keras orang lain. Padahal orang bisa saja mengorbankan segalanya untuk menyelesaikan tugas tersebut. Curang itu bisa menyakiti perasaan orang yang sudah membuat/menciptakan sesuatu.

Misalnya. ketika kita berkreasi membuat sesuatu. Namun, ada orang yang tanpa izin memplagiat karya kita. Ini sangat licik dan merupakan contoh kecurangan yang sangat hina bagi saya. Mengapa? Karena plagiat itu adalah tindakan yang sangat tidak menghargai hasil karya orang lain yang ia anggap itu karyanya sendiri.

Namun, ada juga sisi bijak yang bisa kita simpulkan dari tindakan penjiplakan/plagiarisme. Yakni:
  1. Plagiator sebenarnya menyukai karya kita. Namun ia malu untuk mengakuinya, sehingga ia melakukan copy paste demi kepentingannya sendiri.
  2. Karya plagiator tidak akan sebagus dengan karya kita. Mengapa? Karena mereka belum tentu mampu menyamakan semua karya kita sesempurna karya kita.
Saya sangat sering menjadi korban plagiator. Kuncinya? Tidak cukup dengan sabar. Namun mengikhlaskan segalanya. Sebab kecurangan sesempurna apapun tidak akan pernah sesukses yang kita punya. Kecurangan tidak akan pernah menang melawan kejujuran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Leave Your Comment :)